Moto Kami
Klien pertama kami adalah perusahaan CD-ROM bernama Meridian Data, di mana perangkat seukuran MESIN CUCI memungkinkan perusahaan menyimpan hingga 200.000 halaman dalam sebuah compact disc - konsep yang cukup radikal pada waktu itu.
Siaran Pers Saja Tidak Cukup untuk PR di Bidang Teknologi
Internet telah menjadikan siaran pers sebagai sebuah komoditas di sektor teknologi.
Sebagian besar orang membenarkan pernyataan ini. Namun, hanya segelintir yang benar-benar memahamiapa yang sebenarnya sedang berlangsung. Maka dari itu, kami menyusun timeline yang merangkum pencapaian-pencapaian penting.
Siaran pers pertama kali diperkenalkan pada tahun 1906. Jurnalis dapat lebih mudah menulis berita berdasarkan sumber dari siaran pers, dan menjaga daya tarik berita sebab pembaca tidak akan menemukan informasi tersebut di tempat lain. Manfaat ini mulai hilang sejak 1996, tepatnya ketika siaran pers mulai didistribusikan secara masal melalui internet.
Dibutuhkan beberapa tahun untuk mengubah kebiasaan, tetapi cara kerja utama di dunia jurnalistik tidak mudah berubah. 25 tahun lebih kemudian, kita bisa katakan, komodifikasi siaran pers sudah berakhir,
dan fakta ini belum banyak didengar oleh para konsultan (dan perusahaan).
Tapi jangan salah paham dulu! Kami bukannya anti-siaran pers.
Kampanye PR klien kami memang mencakup rilis berita untuk pengumuman penting, menyuarakan aspirasi pelanggan, dan keterbukaan informasi (untuk perusahaan publik). Kami juga menyadari bahwa perusahaan teknologi kadangkala mendistribusikan siaran pers untuk tujuan tertentu diluar dari memperoleh liputan di media. Hal ini wajar dilakukan. Namun, kami tidak ingin menghamburkan anggaran untuk mempublikasikan berita minor yang tidak menarik bagi jurnalis.
Kami memusatkan perhatian media pada klien kami dengan menekankan pada storytelling tunggal + thought leadership.
Siaran pers berperan sebagai pendukung.
Simak artikel ini untuk menelusuri topik ini.
Menyelaraskan "Penawaran" PR di bidang Tekno dengan "Permintaan" Jurnalistik
Hukum penawaran dan permintaan tidak berpihak pada strategi kampanye PR di bidang teknologi.
Dengan menerapkan teori ini pada relasi media, kami berhasil menyimpulkan bagan berikut ini.
Sederhananya, apa yang dinilai sangat penting oleh jurnalis merupakan hal yang memakan waktu paling singkat bagi PR, dan apa yang kurang bernilai penting bagi jurnalis, yakni siaran pers, merupakan hal yang paling penting bagi PR.
Perhitungan kasar kami menunjukkan bahwa jumlah siaran pers yang diedarkan di Amerika Serikat mencapai 722.000 beberapa tahun yang lalu. Jika kita anggap membutuhkan waktu sekitar 30 jam untuk membuat satu siaran pers - mulai dari pencarian sumber, penulisan, tinjauan, hingga penyuntingan - dengan biaya $200 per jam, maka investasi yang dibutuhkan untuk PR di AS mencapai US$4.332.000.000. Jelas sekali bahwa investasi pada siaran pers di seluruh dunia terus meningkat dari waktu ke waktu.
Itu jumlah yang sangat besar untuk satu bentuk komunikasi yang sering kali hanya memberi dampak seperti wallpaper di rumah Bibi Zelda
Yang lebih buruk lagi, hal ini menimbulkan banyak kekesalan antara jurnalis dan PR. Perusahaan yang frustrasi dengan ROI yang lemah dari sebuah rilis, akan menugaskan PR untuk mendesak jurnalis agar menulis tentang rilis yang sebenarnya tidak relevan bagi mereka.
Untuk menyesuaikan isi berita yang dibuat oleh PR dengan kebutuhan jurnalistik, kami mengerahkan lebih banyak energi dan investasi untuk menghasilkan berita yang tidak tersedia secara publik dan thought leadership.
Hal inilah yang bernilai bagi para jurnalis.
Pendekatan Holistik untuk Membangun Brand Berbasis Teknologi
Kami telah mencurahkan banyak waktu untuk menjalin relasi dengan media sebab kami menyadari bahwa relasi media merupakan faktor penentu keberhasilan program PR di bidang teknologi.
Oleh karena itu, kami semakin sering melakukan program terintegrasi yang memadukan antara earned media, owned media, dan bahkan paid media.
Sebagai contoh, ternyata ada potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari SEO - atau yang biasa kita sebut dengan earned search - saat menggabungkan PR dan blog perusahaan. Blog perusahaan bisa menjadi platform pemasaran konten. Dalam kasus lain, kami pernah merancang program terpadu untuk perekrutan karyawan.
Meskipun kami menyesuaikan setiap program terpadu berdasarkan tujuan yang ingin dicapai oleh klien, tetapi pola berpikir kami dimulai dari sini:
Read more about our Integrated Services.